Selasa, 17 November 2009

Hilal Awal Dzulhijjah 1430 Terlihat di Gresik


Jakarta, NU Online
Hilal awal bulan Dzulhijjah 1430 H telah berhasil dilihat oleh dua orang anggota tim rukyatul hilal Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) di bukit Condro Dipo Gresik Jawa Timur. Hilal terlihat pada pukul 17.35 WIB selama sekitar 1 menit.


Hilal disaksikan oleh H M. Inwanuddin dan Samsul Fuad. Kedua saksi ini telah disumpah oleh Pengadilan Agama Gresik. Dengan demikian dapat dipastikan tanggal 1 Dzulhijjah akan jatuh pada hari Rabu (18/11) besok, namun pemerintah baru akan menetapkan awal Dzulhijjah setelah Sidang Itsbat yang baru digelar pada Rabu pagi pukul 10.00 WIB.


Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH Ghazalie Masroeri di kantor PBNU Jakarta mengatakan, pihaknya akan melaporkan hasil rukyatul hilal ini dalam Sidang Itsbat di kantor Departemen Agama.


Sebelumnya tim Lajnah Falakiyah PBNU sempat gusar karena hampir semua laporan yang masuk menyatakan tidak berhasil melihat karena terhalang mendung. Beberapa lokasi rukyat malah dilaporkan hujan.


Di Kalimantan Selatan yang lebih dulu
ghurub atau tenggelam Matahari, tim rukyat LFNU yang diwakili Syarbani Khoiro melaporkan rukyat tidak mungkin dilaksanakan karena mendung dan hujan. Sementara di Kalimantan Tengah Kiai Sansuri Yusuf juga melaporkan lokasi rukyat hujan deras.

Di beberapa titik rukyat yang lain seperti di salah satu lokasi rukyat di NTB juga dilaporkan hujan. Sementara di Surabaya dan Jepara dilaporkan mendung.


Laporan tim rukyat Condrodipo Gresik ini membuat tim penerima laporan rukyat Lajnah Falakiyah PBNU lega. “
Alhamdulillah sudah berhasil di Gresik kata Ustadz Rusli, salah seorang pengurus Lajnah Falakiyah PBNU yang menerima laporan rukyat dari Gresik.

Selain dua orang saksinya telah disumpah oleh Pengadilan Agama setempat, laporan tim rumyat Condrodipo Gresik ini juga sangat meyakinkan karena berhasil ditangkap oleh alat perekam yang memadai. (nam)

0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial